"Maaf Mbak Tara, kita permisi dulu." ucap Ayraa seraya mendorong kursi roda Danish pindah ke tempat lain dengan hati kesal.
"Kita mau kemana Ayraa?" tanya Danish dengan sabar setelah Ayraa membawanya menjauh dari taman.
"Tidak tahu." jawab Ayraa dengan sedikit ketus sambil mengalihkan pandangannya ke tempat lain.
"Ada apa denganmu Ayraa? bukannya kita sedang kencan kenapa jadi ngambek?" tanya Danish seraya memegang dagu Ayraa agar menatap ke arahnya.
"Bagaimana kita bisa kencan dengan tenang, kalau ada gangguan di mana-mana." cicit Ayraa dengan bibir cemberut.
"Gangguan? gangguan yang mana Ayraa?" tanya Danish seraya mengkerutkan keningnya seolah-olah tidak tahu.
"Tidak tahu! memang kak Danish tidak merasa siapa yang barusan mengganggu kita?" tanya Ayraa dengan tatapan kesal.
"Siapa? Tara?" tanya Danish lagi menggoda Ayraa.
"Kak Danish kok masih tanya? siapa lagi kalau bukan dia." ucap Ayraa semakin kesal saat Danish menyebut nama Tara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com