Danish terdiam sejenak kemudian membalas tatapan Ayraa.
"Kalau hari Minggu bagaimana Ayraa?" tanya Danish dengan serius.
"Tidak apa-apa Kak, sebisanya Kak Danish saja kapan? kalau Minggu juga tidak apa-apa." ucap Ayraa dengan tersenyum sangat lega Danish menyadari kesalahannya.
"Tapi...aku minta satu darimu Ayraa, apa kamu bisa memenuhinya?" tanya Danish dengan menatap penuh wajah Ayraa.
"Kak Danish minta apa?" tanya Ayraa membalas tatapan mata Danish yang terlihat sangat teduh.
"Aku ingin kamu manjakan sayang." ucap Danish dengan senyuman malu-malu.
"Di manjakan seperti apa Kak?" tanya Ayraa tak mengerti namun tak urung juga ada senyuman yang tampak di bibir Ayraa.
"Aku ingin... besok kamu memperhatikan aku dan memenuhi kebutuhanku seharian tidak ada kegiatan yang lain selain fokus ke aku." pinta Danish tanpa malu-malu.
"Bukannya besok Kak Danish bilang sudah harus bekerja lagi?" tanya Ayraa memicingkan matanya menatap Danish masih dengan tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com