Singkat cerita Stevan berhasil ditangkap oleh kelompoknya Ericka, Ericka "Ehehehehehe.... akhirnya ketangkep, unyu unyu ( ꈍᴗꈍ)", Stevan "Dasar iblis pemakai sihir curang". Kelompok 1 berhasil menghindari tangkapan kelompok Eli sayangnya kelompok 1 berhasil ditangkap oleh Siska dan Miska, Siska "Heh, apa yang kuharapkan dari kalian, kalian sama saja", Miska "Ta-tapi me-mereka sudah berjuang semampu me-mereka, se-setidaknya jangan menhina mereka uhhmmm ( ̄ヘ ̄;)", "Huh, terserahlah, tinggal 3 orang lagi dan pekerjaan kita akan semakin ringan jika mereka semua mengambil air ditempat jauh itu <( ̄︶ ̄)>". Kelompok 3, Taku "kelompok 2 dan kelompok 1 sudah tertangkap, dan jangan lupa untuk menghapus bukti bukti serta jejak kita", Kena "hmm, kelompok 2 sama sekali tidak memberi informasi menggunakan kode morse lewat pohon, memang benar mereka semua telah tertangkap". Mereka menetap dibagian Barat hutan dan bersembunyi dari kelompok Eli, Maas "aarrgghhh panasnya, ini hutan kan? kenapa panas sekali", Kena "sshhhh, walau begitu kita tidak boleh melupakan tugas kita, ini demi semuanya", Taku "kita seperti sedang dikepung dan diawasi oleh 13 orang, seharusnya mereka tidak bisa menemukan kita secepat ini dan 39 detik lagi adalah kemenangan kita". Terdengar suara gemerisik dari rumput rumput disekitar, kelompok 3 sangat waspada dan bersiap siap untuk melarikan diri. Namun mereka dikepung oleh 13 orang, untuk melarikan diri dari situasi ini sangatlah mustahil. Kemenangan diperoleh oleh kelompok Ericka, "WOOOHHHOOOOOO!!!!! Aahhhhh ternyata sama seperti biasanya hehehe", Stevan "Hmmmpphhh, maaf sepertinya ini adalah kekalahan kita dan andai saja jika aku sudah mahir dalam menguasai sihir mungkin kita akan menang", Thili "Ga apa apa kok mari kita ambil dari sungai". Miska "Ka-kalau mau aku bi-bisa membantu kalian (;ŏ﹏ŏ)", Siska "Heh, kau itu terlalu baik", "Ke-kenapa kamu selalu berkata seperti itu, me-membantu seseorang adalah hal baik", "Terserah kamu". Seketika anak laki laki terasa tersentuh oleh kata kata Miska yg ingin membantu, Kena "Suatu saat akan kunikahi dia". anak anak lelaki pun ke sungai bersama Miska, Maas seketika mengeluh "ugghhh caaapeekkk banget, kenapa sungainya jauh sekali, tidak bisakah air sungainya mengalir ke gereja saja agar kita tidak perlu capek capek jalan seperti ini", Philips "Selalu mengeluh seperti biasa", Uma "Ayolah jika bersama sama pasti selalu menyenangkan", Miska "A-apakah Maas ingin beristirahat, a-aku bisa mengambil 2 ember sekaligus ୧(^ 〰 ^)୨ aku cukup kuat kok, ehehehe~", Maas "Ti-tidak perlu sampai sebegitunya toh aku kan laki laki". Setibanya mereka sampai disungai Thili mendekati Stevan dan berkata, "maaf ini salahku, karena aku kita jadi kalah (╥﹏╥)", "Ga apa apa kok, semua orang pernah berbuat salah", seketika Thili langsung tersenyum kembali dan berterima kasih kepada Stevan. Mereka pun kembali ke gereja dengan riang gembira.
Bersambung