Banyak pasang mata yang memperhatikan setiap langkah Keiyona dan juga Jason. Malam ini keduanya sudah memutuskan untuk makan malam bersama di restaurant tempat biasa Keiyona makan. Tidak sering, tapi ia pernah makan beberapa kali di tempat itu. Nyaman dan cukup menenangkan karena tidak begitu ramai dan juga tidak berisik. Hanya alunan musik dari para pemain musik disana.
Pandangan orang-orang yang ada disana terhadap mereka karena saat ini kondisi wajah keduanya cukup menyeramkan. Tidak mulus dan banyak terdapat luka. Walaupun demikian, Jason dan Keiyona tetap akan makan di tempat itu.
"Harusnya kita makan di tempat yang lain aja, Kei. Sepertinya mereka enggak suka dengan kehadiran kita." kata Jason yang sebenarnya merasa risih.
Seakan semua orang disana memandang rendah mereka.
"Enggak usah lo pikirkan, mereka kayak gitu karena mereka pikir kita enggak ada uang. Let's order the most expensive food here." kata Keiyona dengan bangga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com