Nindy yang tampak hancur dan berantakan mencoba menata dirinya kembali. Ia menghapus make up di wajahnya. Kali ini setelah menyapu wajahnya yang tampak pucat dengan bedak itu ia mengganti warna lipstick yang ia gunakan. Kali ini perempuan berambut panjang bergelombang itu menghindari warna merah. Mendadak ia jadi membenci warna merah yang hanya semakin membuatnya tertekan karena teringat akan sesuatu yang ia benci. Nindy memoles bibirnya dengan warna kecoklatan yang justru membuat wajahnya semakin tampak pucat.
Setelah memantapkan hatinya ia melangkah keluar mencoba untuk bersikap setenang mungkin agar tak membuat orang lain curiga kepadanya. Nindy yang menenteng tas di bahunya melewati meja makan dimana papa dan mamanya dengang sarapan.
"Nin, kau tidak makan dulu?" Novia menegur putrinya yang tak mengarah ke meja makan dan justru langsung menuju ke arah pintu keluar bahkan juga tanpa berpamitan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com