"Ya, namaku Gian! Pengacara Direktur Dirga." Pengacara Gian memperkenalkan dirinya.
Dia tidak memandang rendah Teguh sebagai orang non-mainstream sebelumnya, tetapi ketika dia mengenali para hakim dan pengacara dan memandang Teguh, dia secara alami tidak akan membenci Teguh lagi.
Semua ini seperti lelucon! Menggelikan
Sungguh ajaib bisa memanggil sekelompok orang seperti itu, dan hanya dalam sepuluh menit!
Sampai sekarang, Pengacara Gian tidak percaya bahwa semua yang ada di hadapannya nyata.
Orang-orang ini berdiri bersama pada saat yang sama, sungguh tak terbayangkan.
Setelah mendengar perkenalan Pengacara Gian, Teguh mengerutkan bibirnya sambil menyeringai, lalu dengan blak-blakan berkata, "Halo, aku pengacara Nyonya Baim, Teguh."
Teguh?
Teguh!
Teguh... Teguh?
Mata Pengacara Gian tiba-tiba membelalak, seolah-olah seukuran mata banteng, seolah-olah dia telah sangat tercengang ketika mendengarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com