"Aku akan menjawabnya, tapi bisakah kamu menerima hal itu? Bahwa memang aku di sini yang menunggumu bukan pria lain ataupun Darrel?" jawab Eric dengan mantap sembari berusaha meraih tangan Eliza. Namun dengan cepat Eliza menipis pegagan itu sampai membuat tangan Eric merasakan sedikit kesakitan akibat dari tepisannya.
"Berani sekali kamu berkata seperti itu padaku, Eric. Aku kemari setelah mendapat pesan dari Darrel bukan dirimu. Jadi dengan kata lain, aku tidak sedang menunggumu, melainkan hanya Darrel seorang yang kutunggu, dan sekarang hiasan macam apa ini? Kau pikir aku akan tertarik meskipun kamu memberikan kejutan seperti ini kepadaku? Aku tidak tertarik kecuali semua itu dari Darrel," ucap Elizabeth yang masih belum menerima dengan kenyataannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com