"Baiklah kalau begitu aku akan menikahi mu besok, tapi tolong dalam perjanjian kita, jangan sekali-kali kamu membuat istriku tahu dengan pernikahan ini, atau jika tidak kamu akan tahu akibatnya nanti. Jadi sekarang pergilah dari kamarku sebelum istriku kembali kesini," gumam Daniel.
Daniel dengan sangat terpaksa mengiyakan permintaan menikah dari Eliza, meskipun memang iya sendiri sangat tidak ingin untuk menikahi wanita itu apalagi dia juga tidak ingin melihat Queen menderita, tetapi Daniel berpikir jika ia tidak menikahi Eliza maka sebuah kehancuran akan lebih besar nantinya sebab ibunya juga sudah tahu dengan apa yang ia alami sekarang ini.
Begitu pula dengan Eliza, ia tersenyum ria sampai mengecup pipi Daniel sebelum dirinya meninggalkan kamar itu. Ia keluar dari bak mandi tersebut dan dirinya berjalan keluar dengan senang hati, sampai membuatnya tidak dapat menghilangkan senyumannya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com