Dua puluh menit kemudian ...
Nyonya Winda yang sedari tadi sibuk berdandan dan menyiapkan diri, akhirnya selesai. Beliau mengambil tas kecil berwarna hitam miliknya sehingga membuat penampilannya tampak anggun dan juga awet muda.
Walau jantungnya terasa berdebar sangat kencang, Nyonya Winda berusaha tetap tenang. Mengingat, seseorang yang akan beliau temui ialah Renata.
Nyonya Winda berjalan santai menuju area parkir hotel. Saat ia sampai, ia pun langsung masuk ke dalam mobil pribadi miliknya yang telah di sediakan oleh ajudan pribadi Nyonya Winda yang berada di Jakarta.
Kedatangannya ke Jakarta memang tak ada yang tahu kecuali Yuda, si ajudan andalan Nyonya Winda. Ia juga yang telah mengatur pertemuan Nyonya Winda dan Renata dengan membohongi Renata.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com