Pagi ini warna mata milik Richard Alexander sudah kembali seperti semula, yaitu warna biru tidak lagi merah darah seperti semalam. Warna biru adalah warna normal iris mata pria tampan itu.
Lemparan bantal Viona tadi membuat Richard kembali tersadar. Membawa jiwanya yang asli muncul. Sedangkan iblis yang bersembunyi pada sisi gelap diri seorang Richard Alexander kembali tenggelam ke dasar jiwa yang paling dalam.
Richard yang baru tersadar, terlepas dari pengaruh kegelapan yang menguasai jiwanya semalaman tidak mengerti mengapa Viona terlihat sangat merah kepadanya. Bahkan sampai melemparkan bantal ke arahnya. 'Kenapa Nona Viona terlihat sangat sedih dan marah seperti itu?' batin pria tampan itu. Perasaan Richard mulai tidak enak.
'Kenapa gadis ini menangis tersedu-sedu? Apa yang sudah aku lakukan semalam terhadapnya?' batin Richard Alexander.
'Apa semalan sisi gelapku bangkit lalu melakukan sesuatu yang kejam terhadap gadis malang ini?' batin pria itu lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com