Sambil menikmati menikmati secangkir kopi espresso hangat, Richard Alexander diam-diam mencuri pandang memperhatikan Viona sang sekretaris barunya itu. Menurut pria itu,Viona sebenarnya memiliki wajah cantik. Namun karena fashion yang konvensional, penampilan gadis itu terlihat sedikit kuno kurang kekinian.
Dalam menilai kecantikan wanita, Richard Alexander sangat mengerti benar.
Richard pun mengalihkan pandanganya, pura-pura tidak melihat saat Viona datang mendekati meja kerjanya untuk menyerahkan dokumen yang kemarin ia kerjakan.
"Tuan Richard ini dokumen yang anda minta," ucap Viona dengan sopan.
Gadis cantik itu menyerahkan dokumen tersebut kepada Sang CEO.
"Letakkan di atas meja saya," perintah Richard Alexander singkat. Pria itu terlihat cuek.
Viona pun meletakkan dengan rapi enam jilid, cetakan atau print dokumen tersebut ke atas meja kerja sang CEO.
Saat menyerahkan dokumen itu Viona merasa tidak percaya diri, ada sedikit perasaan takut yang menyelinap di hatinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com