Viona pun segera menghindar. Gadis cantik itu dengan cepat beringsut ke samping ranjang berusaha untuk menjauhkan dirinya dari jangkauan Richard Alexander. Namun sayangnya gadis canitk itu itu sudah tidak bisa menghindar kemana-mana lagi. Di sisi sebelah kanannya ada tembok yang menghalang.
Viona sudah terjopok saat ini, gadis itu sudah berusaha meraih selimut tebal yang tadi sempat di singkapkan Ricard, untu menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.
"Tuan Richard, aku mohon jangan lakukan ini kepadaku!" isak gadis cantik yang terpojok itu, sambil menutupi bagian tubuhnya yang terbuka
Derai air mata mulai terasa,hangat mengalir membasahi pipi gadis cantik itu. Viona meringkuk di sudut, sambil berusaha untuk menutupi tubuhnya.
Ranjang yang luas itu terasa sangat sempit. Karena kemana pun Viona berusaha untuk pergi, Richard selalu mencegahnya.
"Hentikan! Hentikan Aku mohon!" isak gadis cantik itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com