"Anda tidak apa – apa Nona?" tanya Richard Alexander.
Pria tampan bermata biru tersebut menoleh dan memperhatikan Viona Ryders sang sekertaris, yang duduk disampingnya. Gadis cantik berambut pirang tersebut tampak sedikit pucat, dadanya masih naik turun, nafas gadis cantik berambut pirang tersebut terlihat sedikit berat. Rambutnya sedikit kusut, beberapa anak rambut mulai terjuntai ke dahi cantiknya.
"Saya baik – baik saja Tuan Richard," ujar gadis cantik berambut priang tersebut dengan polos.
Gadis cantik berambut pirang tersebut termenung sejenak. Tatapannya lurus menatap ke arah bawah.
"Hanya saja----" ujar gadis cantik berambut pirang tersebut sedikit ragu.
Gadis cantik berambut pirang tersebut merasa sedikit canggung dan ragu untuk meneruskan perkataanya. Nafasnya masih terasa sedikit ngos –ngosan, kepalanya sedikit pusing.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com