Suasana di dalam ruangan CEO kembali hening sejenak.Tiba-tiba saja, Richard Alexander menatap Viona lekat-lekat dengan pandangan penuh arti.
Sementara Viona, gadis cantik itu sedikit ketakutan dan grogi melihat tatapan mata indah sang CEO tampan yang kemarin baru saja menghabiskan malam bersamanya. Gadis cantik berambut pirang itu hanya bisa menundukkan pandanganya, berusaha menghindari pandangan mematikan dari Richard Alexander, yang selalu membuat jantungnya bedegup kencang.
Richard mulai berdehem sekali lagi dengan keras.
"Ehem!" ehem pria tampan bermata biru itu. Richard berdehem untuk menarik perhatian Viona.
Richard berhenti memainkan pena dengan memutar diantara jari jemarinya.
Viona Ryders, gadis cantik berambut pirang itu hanya diam saja sambil menundukkan pandangan matanya, ia tidak berani memandang mata biru sang CEO serta tidak berani berkata-kata.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com