Selama perjalanan menuju ke pelataran belakang Viona Ryders, terus memikirkan akan hal tersebut namun gadis cantik berambut pirang tersebut tidak menemukan jawaban yang tepat dari rasa penasarannya terhadap sosok Richard Alexander dan para wanita yang mengejar – ngejar pria tersebut.
'Hm, kenapa Tuan Richard masih betah sendiri ya?'
'Padahal usianya sudah matang, kaya raya, tampan dan rupawan. Mustahil dia kesulitan mendapatkan seroang wanita.'
'Salain itu banyak wanita yang mengerjarnya. Apa mungkin Tuan Richard itu memiliki trauma masa lalu dengan wanita? Atau mungkin beliau ini tidak memiliki keterarikan terhadap lawan jenis?'
'Kenapa di jaman sekarang banyak pria tampan yang tidak menikah? Bahkan ada yang tidak berselera pada wanita? Melainakan pada sesama pria? Hih, benar-benar fenomena yang mengerikan sekali.
'Wah sayang sekali kalau begitu. Padahal beliau ini sangat tampan,' batin lugu gadis cantik berambut pirang tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com