"Neng Rissa yang sabar ya," kata Bu Nani. "Waktu itu pagi-pagi Neng Gladys pernah datang ke mari. Sikap Pak Charlos pada wanita itu sangat dingin. Tapi wanita itu terus menerus menempel pada Pak Charlos. Sikapnya itu seperti anak kecil saja. Pak Charlos meminta saya untuk menyiapkan makan malam hari itu karena beliau mau makan malam di rumah. Saya sudah meminta koki untuk memasak pasta dan salad sayur kesukaan Pak Charlos, tapi malam itu beliau tidak pulang ke rumah. Besok paginya Pak Charlos baru pulang pagi-pagi sekali. Saya pikir beliau mabuk-mabukan semalam sampai lupa untuk pulang makan malam."
"Benarkah? Jadi Charlos mabuk-mabukan?" tanya Rissa dengan wajah meringis.
"Tidak, Neng. Saya mengecek kemejanya. Tidak ada bau alkohol. Seperti biasa bau parfum. Saya tidak tahu kalau parfum Pak Charlos begitu kuat dari hari sebelumnya sampai pagi hari."
"Parfum?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com