webnovel

Twenty one

'Benar, naga merah adalah hirarki paling kuat dalam sejarah inkarnate. Tapi kenapa, dia mau tunduk di bawah kekuasaan keluarga Abercio yang bahkan untuk menundukkan pedang sihir ganda memerlukan usaha yang cukup sulit meski itu adalah sihir paling kuat lebih daripada sihir yang naga miliki.'

Alexa berpikir sampai membuat dahinya mengernyit, Matthias melakukan hal yang sama. Semua orang pun begitu, opini yang baru saja terpikirkan setelah sekian lama.

"Ah! Aku baru ingat ini setelah raja penyihir membahasnya, kemungkinan besar raja naga merah adalah dalang dari semua kejadian kita di masa lalu. Tapi tiap kali kita membahas tentang jejak ras kecil yang hilang satu persatu, raja naga merah kerap kali menggiring kita pada jejak bukti yang lain dan melupakan bukti utama. Kita semua tahu, dia adalah makhluk di inkarnate yang paling lama hidup bahkan setelah para leluhur kita mati, dia yang masih hidup seharusnya menjadi raja malah tunduk pada ras lainnya." Timpal jenderal Akira yang akhirnya ikut memberikan pandangan lain dari semua kejadian.

"Benar, dari yang kita ingat. Hampir setiap keputusan itu ada andil raja naga merah, bahkan dia seringkali dengan sukarela mengambil alih penyidikan." Kata Draco.

"Ini hanya asumsiku saja, kalau sebenarnya sihir naga hampir lenyap. Sihir naga berasal dari jantungnya, jika sihirnya melemah, artinya jantungnya mengalami kerusakan parah." Ucap Lucas yang terlihat serius. "Kita pernah mengalami sejarah yang besar karena perang yang kakek buyut alpha Matthias lakukan, semua ras ikut serta dalam perang itu. Dan meninggalkan ingatan pahit pada kita semua, termasuk naga merah. Tapi saksi mata utama mati dengan meninggalkan potongan air mata yang mengkristal dimana didalamnya terdapat bukti, tapi bahkan dengan memanaskannya saja. Air mata itu tidak mencari sama sekali, kita sampai saat ini masih mencari cara untuk mencairkan air mata itu dan melihatnya melalui cawan mata air."

Matthias berpikir, benar. Saat perang besar terjadi karena bangsa iblis yang membunuh dan mencoba menguasai seluruh tanah inkarnate, saat itu diketahui ada seseorang yang memberitahukan strategi kaum immortal pada ras iblis. Yang membuat perang itu condong kearah ras iblis, dan kekalahan tepat di mata para ras immortal.

Apalagi sebelum perang terjadi, saat kakek buyut Matthias akan menaklukkan pedang sihir ganda. Artefak yang digunakan untuk menenangkan sihir dahsyat pada pedang sihir ganda itu hilang dan menyisakan ledakan sihir kuat, karena salah satu dari lima artefak yang hilang itu memiliki sihir penangkal untuk menahan luapan sihir hebat dalam pedang sihir ganda yang memiliki ego.

"Sedari dulu, dalam sejarah kita, naga tidak pernah tunduk pada siapapun dan raja naga berhasil membuat kita percaya dengan perilakunya jika dia tunduk karena negosiasi oleh alpha sebelumnya. Yaitu ayah alpha Matthias." Tambah Lucas lagi berhasil mengambil kesimpulan yang masuk akal.

Dan setelah itu pembahasan tetap berjalan tanpa Alexa ikut campur, dia mendengarkan dan memperhatikan untuk menilai segala sesuatu yang baru saja ia ketahui.

....

Ada satu perintah yang alpha berikan padanya hari ini setelah kejadian tadi malam, dia perlu membungkam dua serigala betina yang sudah menyadari sosok Alexa.

"Tangkap dua serigala yang menyadari keberadaan luan kemarin malam."

Seperti penyusup, setiap kali dia bergerak hanya terlihat bayangan hitam yang berpindah-pindah tempat. Sampai di kamar para omega, Ava melihat mereka mulai sibuk menyiapkan sarapan pagi. Dia memilih mengendap-endap, karena itu lebih memakan sedikit waktu daripada menjadi pelayan seperti cara luna melihat wajah asli para omega.

Sampai di salah satu kamar, Ava melihat seseorang disana menutup tubuhnya dengan kain putih yang menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Sialan!! Aku sudah salah menyinggung orang! Tidak seharusnya aku terlena, tidak seharusnya aku mengikuti peri sialan itu!!"

Ava menyeringai saat mendengar gumam dari omega yang sudah berani kurang ajar membantu ras rendahan membawa lunanya pergi, benar-benar biadab. Dengan segera Ava menarik kain yang menutupinya, dan perempuan itu tak berhasil berteriak sebab Ava langsung membungkam mulutnya sebelum mengancam.

"Berteriak! Maka kau tak akan selamat!!"

Perempuan itu menatap nyalang kearah Ava, dia ingat perempuan ini ada di sisi Alexa terus menerus. Perasaan yang mengatakan jika Alexa bukanlah ras peri biasa, dia berdarah campuran tetapi bukan seorang yang lembut. Alexa benar-benar adalah lunanya.

Matanya bergerak liar dan ingin mengatakan sesuatu.

'Tolong!! Tolong maafkan aku karena telah berlaku buruk pada luna!!'

Tetapi suara itu hanya terdengar oleh dirinya sendiri, Ava membuat perempuan itu bangun dan memukul bagian leher belakangnya keras-keras sampai pingsan. Ava kemudian menoleh ke lemari milik sang omega ini, mengambil pakaian pelayan miliknya dan membawa tubuhnya keluar dari kamar.

Dengan keramaian saat ini, jika membawa tubuh tak sadarkan diri dengan cara mengendap-endap akan sangat menyusahkan. Semua orang hanya melihat terkejut dan bertanya, Ava menjawab dan semua orang mengerti tanpa ambil pusing setelahnya.

Itu memudahkannya membawa tubuh perempuan ini ke tempat yang sudah alpha Matthias perintahkan, hanya tinggal 1 orang lagi yang perlu ia cari.

....

Dilain sisi, Victoria masih mendendam pada Alexa yang berhasil melarikan diri dengan datangnya sang alpha yang tiba-tiba. Kesan pertamanya bertemu dengan sang alpha bukanlah seperti terakhir kali, dia ingin merayu sang alpha.

Jika luna dari pack ini adalah seorang ras peri darah campuran, maka dirinya yang seorang darah murni pasti bisa menempati tempat sempurna. Yang Victoria tidak sadari adalah, jika setiap serigala memiliki satu mate kecuali bagi alpha yang tak bisa memiliki keturunan. Ada ritual yang mengharuskan mereka memetik betina serigala selain mate mereka, meski itu akan memberikan luka parah pada hati kedua pasangan hidup yang sudah moon goddes berikan.

"Mari kita menemui Alexa, dia sudah membuatmu jadi berantakan!!" Ucap salah satu ras peri yang mengikuti Victoria dari belakang.

Dua dari tiga temannya adalah ras peri, salah satunya itu serigala yang kemarin ikut serta untuk membawa Alexa tetapi alpha Matthias datang entah dari mana. Sedangkan temannya yang kemarin ikut serta, menolak untuk membawa Alexa bersama mereka. Dia sudah merasakan remuk redam pada tubuhnya hanya dengan aura membunuh milik perempuan bernama Alexa berdarah campuran itu.

Mereka tak menyadari sebab hanya kaum serigala yang dapat merasakan aura berbahaya kemarin malam, Alexa adalah serigala kuat. Aura itu sama seperti beberapa hari lalu, saat rumor menyebar jika Luna marah pada alpha.

Apalagi, nama dan rasnya sama seperti Luna. Mate dari alpha, penguasa pack tempat kelahirannya. Jika dia ikut campur bersama dengan Victoria menyeret sang Luna, dia bisa-bisa dipenggal oleh alpha Mathias.

'Jangan bilang padaku, dia benar-benar Luna!!!'

Bulunya bergidik memikirkan kemarahan alpha, dengan perlahan dia menghentikan langkah dan berbalik meninggalkan Victoria dan kedua teman ras perinya.

'Tidak, aku mendengar perempuan yang sering berada di sisi Alexa menyebutnya luna sebelum aura mengerikan membuatku merasakan kengerian yang begitu besar!!'

Segera saja, langkahnya berhenti dan menoleh ke kanan juga ke kiri untuk melihat tak ada sosok Alex. Dia langsung berbalik berlari tanpa peduli dengan Victoria yang menoleh terkejut dengan kelakuan kawan serigalanya itu, dua teman ras perinya pun ikut mengernyitkan dahi.