webnovel

Tendangan Cinta

21+ Tomy adalah seorang pemain sepak bola gay pertama yang sangat terbuka, Tomy mempunyai motto bahwa tidak boleh membuat kesalahan, di dalam atau di luar lapangan. Dan kesalahan terbesar mutlak yang bisa Tomy lakukan saat ini adalah jatuh cinta pada Marcel Vino, sahabatnya, karyawan dan yang lebih penting, anak laki-laki dari coach. Tomy selalu berfantasi tentang Marcel di malam hari, setiap malam, tetapi kalau benar-benar menyentuh Marcel, akan menjadi pelanggaran pribadi yang serius. Dan jatuh cinta pada Marcel? Itu benar-benar di luar batas. Marcel telah belajar pelajarannya tentang jatuh cinta pada salah satu pemain ayahnya. Mereka sekelompok atlet manja dengan lebih banyak otot daripada otak. Marcel telah menghabiskan bertahun-tahun belajar untuk menjaga mata, dan tangannya, untuk dirinya sendiri. Tapi menahan godaan menjadi hampir mustahil ketika Tomy Rain dan Marcel berakhir bersama di sebuah pondok kecil di kota terpencil Padang. Tiba-tiba, tidak banyak yang bisa dilakukan selain saling memandang. Dan bicara. Dan semoga, semoga menyentuh. Tapi apa jadinya jika waktu untuk tinggal mereka di Villa Indah sudah berakhir dan saatnya kembali ke dunia nyata? Akankah Pelatih meniup peluit melihat hubungan mereka? Atau akankah Tomy mengakui bahwa sebenarnya ada sesuatu yang dia cintai lebih dari sepak bola?

Seven_Wan · LGBT+
Not enough ratings
271 Chs

MENDAPATKAN SAMBUTAN

"Kau satu-satunya untukku." Benget menempatkan kekuatan penuh keyakinannya ke dalam kata-kata. "Selalu akan begitu."

Dia mengambil sabun dari tangan Mady karena Mady bukan satu-satunya yang perlu disentuh dan dijelajahi. Dia menyabuni semua otot yang telah lama dia rindukan, membiasakan diri dengan kekuatan Mady, dengan semua tempat lembut yang dia izinkan untuk diakses oleh Benget. Mady memberikan begitu banyak dirinya kepada Benget, dan untuk pertama kalinya, dia benar-benar melihat bahwa itu adalah hadiahnya. Mady tidak hanya memberinya keberanian untuk menjadi kuat—dia memberinya ruang untuk menjadi rentan.

Dia tidak yakin siapa yang bergerak lebih dulu, hanya saja mulut mereka saling bertemu, dan itu seperti pertama kalinya lagi. Manis dan panas, lembut dan menuntut, mencari dan menerima. "Aku hanya ingin bersamamu," bisiknya di telinga Mady tepat sebelum dia menghisap daging halus itu ke dalam mulutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com