Mereka makan bersama, saling mencicipi makanan masing-masing, padahal mereka sudah sangat hafal dengan semua rasa makanan yang ada. Ini sudah seperti kegiatan yang harus mereka lakukan, karena bagi mereka, yang dimakan oleh temannya jauh lebih enak, dibandingkan yang dipesan.
Meskipun sudah dewasa, mereka tidak ada yang merasa malu. Tidak perduli, banyak orang yang melihat ke arah mereka dengan tatapan kesal, ada yang merasa lucu juga, dan lain-lain. Karena mereka mendengar percakapan diantara ke empat orang itu yang sedabg berebutan makanan satu sama lainnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com