webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · แฟนตาซี
Not enough ratings
309 Chs

Cerita Sang Pencetus Genosida (I)

Perang Melawan Telentium Ke-6 dan ke-7 atau Perang Pembalasan Dendam (demikian Suku Selatan menamakan peristiwa ini), lalu diikuti Perang Pembasmian Suku Selatan atau Perang Penghabisan (dinamakan oleh pihak Telentium) bermula sekitar 32 tahun yang lalu. Pada saat itu Kota Metropolis Senggala masih berdiri dan berjaya, sementara Fru Gar hanyalah sebuah kota biasa dan sepi di sebelah utaranya.

Alkisah Kerajaan Telentium saat itu diperintah oleh seorang Raja muda yang cerdas, banyak diharapkan, dan toleran: Janeek Reshva Urand. Perdamaian antara Telentium dengan Tiga Enklaf Suku Selatan berlanjut, dan kemakmuran rakyat tidak pernah terasa demikian tingginya. Bahkan perdagangan antara Suku Selatan dengan Kerajaan semakin meningkat pesat. Sementara Kerajaan Telentium di mata dunia mulai meningkat pamor dan kekuatannya, karena kekayaan, kejayaan, dan kemakmurannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com