Betapa senangnya Vivian ketika melihat Niko yang sudah mulai luluh dengannya. Sungguh membuatnya bahagia, namun ada satu hal yang membuat hatinya Vivian merasa sakit ketika Niko berkata jujur belum memiliki perasaan apapun kepadanya.
Meskipun demikian, ia berpikir jika semua usahanya ini sudah menemukan langkah yang tepat, dan berjalan lebih cepat dari apa yang selama ini ia pikirkan. Hal itu semakin membuat Vivian senang.
Dengan sengaja Vivian mengalungkan tangannya itu ke lehernya Niko sembari bertanya. "Jadi sekarang kamu serius untuk menjadikan aku menjadi kekasihmu, Niko? Aku ingin kamu bersungguh-sungguh."
Menjawab dengan anggukan kecil dan sembari tersenyum manis. Niko tidak segera menyahut pertanyaan yang sedang Vivian tanyakan, namun tiba-tiba saja ia melanjutkan dengan memberikan jawaban berupa sebuah kecupan manis tepat di bibirnya Vivian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com