Liu Anqier terdiam, kemudian dia tampak tersenyum getir. Dia menghela napasnya panjang, kemudian dia berjalan bersama dengan Lee Huanran lagi.
"Dayang Lee—"
"Huanran, bisakah kau memanggilku Huanran saat kita tidak sedang berada di dapur istana?" ucap Lee Huanran. Liu Anqier pun tersenyum simpul, membuat Lee Huanran terkekeh.
"Dari yang kau tahu semengerikan apa sosok Emo Shao Ye itu?" tanya Liu Anqier pada akhirnya.
Lee Huanran kini berjalan mendahului Liu Anqier, kemudian dia tampak tersenyum simpul. Memandang Liu Anqier dengan tatapan jenakanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com