ENAMBELAS

pasar tradisional. Pasar Kreneng sangat unik dan tidak pernah berhenti beraktivitas alias selalu ramai baik di pagi, siang, sore, malam, hingga pagi menjelang lagi. Di pagi hari hingga siang, tempat ini menjadi sebuah pasar tradisional yang menjual barang kebutuhan sehari hari. ketika malam datang, pasar ini berubah menjadi sebuah pasar malam yang menjual aneka makanan khas Bali lengkap dengan pakaian. Pasar ini telah ada sejak tahun 1983 silam dan terdiri dari 3 lantai. Di pintu masuk pasar di jaga oleh 2 patunng besar yang menjadi simbol kesuksesan pasar dan pedagangnya. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner malam di Bali yang sayang untuk dilewatkan

"tambah rame banget ya kha disini semua nya juga hampir berubah beda sama saat kita dulu disini" ucap Tasya

"iya nama nya juga salah satu tempat wisata pasti tiap tahun nya ada yang diubah agar lebih menarik para pelancong manca negara" ucap Daffa

"kha aku mau cobain itu kha kayanya enak" ucap Tasya sambil menunjuk ke salah satu pedagang makanan

"yaudahh kamu pesen itu sekalian yang banyak biar bisa bareng bareng makan nya Kaka sama Bram mau cari makanan dan minuman yang lain nanti kita kumpul sini ya" ucap Daffa sambil berjalan meninggalkan para cewe

"aku sama Citra juga mau cari ya sya dahh ayu Citra kita kesana" ucap Sisil

"yaudahh jangan lama lama ya" tasya

"sir, I want 50 skewers of satay"ucap tasya

-pak saya mau 50 tusuk sate-

"wait a minute mba I prepare first"penjual

-sebentar mba saya siapkan dulu-

setelah beberapa lama menunggu pesanan sate nya pun tiba

"Silakan dinikmati mba ini pesanan nya" penjual sate

"Trimakasih pak"



Sate Lilit adalah sebuah varian sate asal Bali.[1] Sate ini terbuat dari daging babi, ikan, ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kurayang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang. Tidak seperti sate lainnya yang dibuat dengan tusuk sate yang sempit dan tajam, tusuk sate lilit berbentuk datar dan lebar. Permukaan yang lebih luas memungkinkan daging cincang untuk melekat. Istilah lilitdalam bahasa Bali dan Indonesia berarti "membungkus", yang sesuai untuk cara pembuatan sate ini.

tak lama Sisil dan yang lain pun tiba dengan makanan dan minuman khas Bali..mereka menyantap semua yang mereka beli sampai habis

"kenyang banget perut ku kaya yang mau meledak" ucap Sisil

"iya kha kalo tau gini tadi gak usah makan dulu" Citra

"yu jalan lagi kita akan ketempat wisata populer di Bali yang lain nya" ucap daffa..

mereka pun melanjutkan perjalanan nya tempat yang akan dikunjungi adalah tempat sejarah dibali

tempat ini dinamakan Nol Kilometer bermula dari tahun 1906 silam dimana terdapat ribuan rakyat dari Kerajaan Badung yang berjuang melawan Belanda hingga titik darah penghabisan dan dikenal dalam peristiwa Perang Puputan. Tempat ini pun dijadikan sebagai sebuah monumen sejarah perjuangan rakyat Bali dan diabadikan menjadi kawasan Titik Nol Kilometer Denpasar yang sarat akan sejarah. Wisata malam Bali Island Nol Kilometer merupakan sebuah ruang terbuka dengan konsep taman yang selalu ramai dikunjungi wisatawan tanpa mengenal hari biasa maupun hari libur. Selain menyaksikan sisa sisa sejarah perjuangan rakyat Bali, di tempat ini anda juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas.

"wah kha bagus banget ayu kita foto disini semua nya biar bisa jadi kenangan" ucap Sisil

"tapi siapa yang bakalan fotoin kita disini" ucap Citra

"yaudahh sebentar kaka cari orang dulu" ucap Daffa

"excuse me may I ask you please take a picture of us here" ucap Daffa pada salah satu turis

"yes of course I will help to take your photos" ucap turis

"thank you for helping us" ucap Daffa

"You're welcome, happy to help you" ucap turis sambil melambaikan tangan dan pergi

"gimana kha bagus gak foto nya" ucap Citra

"bagus dhe" jawab Daffa

"fa kita kan udah selesai ni disini sekarang kita mau kemana lagi" ucap Bram

"ada ayu nanti juga kalian tau" ucap Daffa sambil berjalan disetiap perjalanan Citra Sisil dan Tasya tak henti hentinya mengagumi pemandangan Bali.

ART CENTER DENPASAR

Art Center Denpasar yang sering disebut dengan Taman Wedhi Budaya Art Center Denpasar. Art Center didirikan dengan tujuan sebagai lokasi pementasan seni dan tempat untuk mengakomodasi pengembangan bakat seni yang dimiliki oleh warga Bali. Di tempat ini ada banyak kegiatan seni yang dikemas secara menarik, salah satunya adalah pertunjukan tari tarian adata Bali dan juga Bali Art Festival yang diselenggarakan setiap bulan Juni hingga Juli. Menyaksikan pertunjukan seni di malam hari yang berlokasi di Art Center Denpasar ini tentunya akan memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung.

MONUMEN BAJRA SANDHI RENON

Monumen Bajra Sandhi di Renon. Wisata malam Bali murah ini merupakan sebuah museum perjuangan rakyat Bali yang diresmikan tahun 2003 lalu. Bentuk monumen ini didasarkaan pada sebuah cerita agama Hindu yang membahas tentang pemutaran Gunung Mandara Giri oleh Para Dewan dan Para Raksasa untuk memperoleh Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan. Di malam hari, monumen ini tampak menarik dan cantik di tambah dengan sorot lampu warna warni yang indah.

setelah merasa cape dan lelah mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah karna jam sudah menunjukkan pukul 11 malam..setelah kembali mereka pun menuju kamar nya masing masing..setelah jam menunjukan pukul 11.45.

"dhe bangun" ucap Daffa membangunkan Tasya

"Kaka ada apa bangunin aku kan aku baru tidur" Tasya

"kan kita mau bikin surprise buat Citra masa kamu lupa"

"owhh iya kha aku lupa sekarang jam berapa apa aku telat"

"engga ko masih ada waktu ayu kita siap siap"

"Sisil mana kha apa udah dibangunin"

"Sisil dibangunin sama Bram bentar juga nyusul ayu kita siap siap keruang keluarga"

"ini Kaka yang siapin semua" tanya Tasya yang tak percaya Kaka nya yang gak pernah pacaran bisa bikin surprise sebagus ini

"iya Kaka sama bisumi kenapa kamu gak percaya sekarang kita tinggal siapin kue nya lagi diambilin sama Bram kamu sama sisil diem disini sambil pegang kue Kaka sama Bram bangunin Citra nanti kalo Kaka hitung Sisil nyalahin lampu sambil nyanyi ya"

"oke kha"

"nie kue nya sya"ucap Bram dan sisil setelah sampai sambil membawa kue ulang tahun

" kha ini kue nya lucu banget ini Kaka juga yang pesen??"tanya Tasya

"iya Kaka pesen khusus buat Citra seminggu sebelum ulang tahun nya karna Citra suka lukis dan juga filem makanya Kaka bikin kue ini gimana menurut kamu bagus gak" ucap Daffa

"bagus banget kha..Citra pasti suka"

"yaudahh yu siap siap waktu nya bentar lagi" ucap Bram

"yaudahh kalian cepet bangunin Citra"Sisil

Tasya Sisil dan Bie Sumi siap siap ditempatkan sedangkan Daffa dan Bram menuju kamar Citra

"sekarang ya sesuai rencana ya buru lu masuk dulu" ucap Bram pada Daffa setelah tiba dikamar Citra

"yaudahh" Daffa pun masuk ke kamar Citra menggendong nya sedangkan Bram menutup matanya Citra

"tolong tolong turunin kakak ada culik tolong wy turunin gw gak siapa sihh lo tolong tolong" teriak Citra dan memukul mukul Daffa

"lu gila ya mau nyulik gw tolong tolong kha Daffa kha Tasya tolong aku" Citra terus teriak sampai diruang keluarga Citra diturunkan dan diletakkan ditengah tengah kursi..1..2..3