"Bian masih mencintai Nayla, Ma!"
***
Wajah Aliya terlihat berbinar saat mendengar apa yang di katakan oleh sang putri. Dia benar-benar merasa lega saat mendengarkannya, dengan begitu putri kesayangannya itu tidak akan merasa sedih lagi seperti kemarin.
"Kamu yakin sayang?" ucap Aliya untuk memastikan.
Nayla pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan sang Mama.
"Mama sangat senang mendengarkannya sayang," ucap Aliya seraya membawa sang putri ke dalam pelukannya.
"Nayla merasa sangat bahagia Ma!" ucap Nayla seraya membalas pelukan sang Mama dengan erat.
"Nayla juga sudah bertekad untuk merubah segala sesuatu yang tidak di sukai oleh Bian kepada Nayla, Ma!" ucap Nayla seraya semakin mengeratkan pelukannya pada sang Mama.
Aliya terlihat kembali tersenyum tanpa menimpali kata-kata sang putri, dan memilih mengusap rambut putrinya itu.
Dan tiga menit kemudian, Aliya pun melepaskan pelukannya pada sang putri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com