webnovel

Semuanya Dimusnahkan

Editor: Wave Literature

Di sebuah halaman sederhana yang terletak di aula luar Kuil Hong Meng, dua pria paruh baya sedang bermain catur.

Salah satu dari mereka mengenakan jubah panjang berwarna putih dan tampak memancarkan aura yang santai tetapi tetap mengesankan. Pria yang lainnya mengenakan jubah berwarna ungu. Ia tampak tenang dan damai, tetapi sikap angkuhnya tetap terpancar dari auranya.

Walaupun mereka berada di kedua sisi papan catur, semua orang yang menyaksikan mereka akan berpikir bahwa mereka mengeluarkan aura yang melampaui duniawi.

"Kemuliaan Yuan Langit Lembayung, kali ini, kau …" mata pria tua berjubah putih itu berbinar saat ia hendak meletakkan bidak caturnya.

Suaranya itu sedikit menghasilkan gema yang menggelegar saat ia berkata, "Kurang ajar!"

Kata-kata itu bergema di seluruh aula luar Kuil Hong Meng. Selain pengawal Kuil Hong Meng, para ahli bela diri yang sedang berkonsentrasi dalam kultivasi mereka juga mendengar teriakan ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com