Sementara itu di Atlantis, tatapan Zheyan tertuju pada gambar yang terpampang pada sebuah layar. Berbagai variasi serangan yang ditampilkan oleh Luo Yunyang membuatnya merasa sedikit waspada.
"Apakah Roc Emas Merobek Langit ini gila? Mengapa ia tiba-tiba menyerang manusia?" tanya Zheyuan saat Sang Dewi menghampiri.
Sang Dewi yang sangat menghormati Zheyuan menjawab dengan lembut, "Katanya, Luo Yunyang telah membunuh para binatang buas raksasa yang telah mengganggu kota-kota manusia, serta raja-raja yang akan menyerang mereka. Salah satu dari binatang buas itu adalah Roc Langit Jernih, dan ia merupakan putra Roc Emas Merobek Langit."
Zheyuan mengerutkan keningnya. Walaupun penjelasan Sang Dewi itu tidak membingungkan, ia masih merasa ada yang janggal.
Tidak ada banyak waktu yang tersisa sampai Pertempuran Berdarah Antar Ras terlaksana. Jika Roc Emas Merobek Langit ingin membalas dendam, ia tak perlu terburu-buru seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com