Tatapan matanya sayu. Mengarah tepat pada tubuh lemah dengan satu sisi tubuh yang dibalut oleh perban. Sejak beberapa jam yang lalu, Sandra kokoh di tempatnya. Duduk di sisi ranjang empuk milik si pasien baru yang datang selepas kekacauan di dalam kamar inapnya selesai. Sandra tak peduli dengan nasib Mr. Owl. Bahkan ia akan sangat bersyukur jika pria itu dinyatakan tewas kehabisan darah selama perjalanan. Sandra tak menemukan tanda-tanda Mr. Owl dirawat di rumah sakit ini. Tentu saja, anak buahnya pasti membawa si bos ke tempat yang lebih pribadi lagi. Mereka pasti tak bisa mempercayai orang-orang asing untuk menyentuh luka dan mengobati juga merawat bosnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com