webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · วัยรุ่น
Not enough ratings
415 Chs

suamiku psikopat 259 (pengen marah)

"Lah kok cuma satu porsi, punya aku mana sayang." Kata Devano yang bertahta kepada Hulya.

"Ya lah kan cuma aku yang mau makanya." Kata Hulya menjawab dengan nada sewot.

"Astaga..." Kata Devano yang sebenarnya ingin marah tapi karena masih ada pelayan yang memperhatikan mereka Devano mengurungkan niatnya.

"Mbaknya gak berniat ingin pergi." Kata Devano menyindir pelayan itu.

"Ah iya maaf pak ,buk." Kata pelayan itu dan langsung meninggalkan Devano dan Hulya.

"Hulya...,kamu astaga..." Kata Devano yang benar-benar ingin marah tapi tidak bisa dan akhirnya Devano memijit pelipisnya sendiri.

"Uh enak banget." Kata Hulya yang memakan nasinya dengan ayam sambal di kuahi sop daging.

Devano hanya melihat dan akhirnya dia memesankan makanan juga untuk dirinya.

"St...,enak banget..., Ini ayam sambal super pedas." Kata Hulya yang semangkin membuat Devano kesal dengan dirinya.

"Ck ingin aku memakannya." Kata Devano dengan kesal tapi menghadap kearah meja lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com