webnovel

24. Menunggu Jemputan Kota

Menjelang subuh dan setelah salat, akhirnya mereka pun sudah siap menanti kedatangan jemputan yang akan membawa mereka ke kota.

Kejutan yang luar biasa untuk orang yang tiada duanya.

"Sudah semua toh Bu, kata Mas Kirman nggak usah bawa banyak-banyak cukup tiga baju saja."

"Iya sudah beres Pak, Insya Allah semuanya beres."

"Mana Ayu dan Rizki, mereka kok belum kelihatan, ini sudah jam berapa, jangan sampai mereka telat," ucap Pak Sugimin mondar mandir di depan teras rumahnya.

"Sabar toh Pak, ini juga baru jam tujuh pagi, masih ada waktu dua jam lagi, Bapak tenang saja, lagian anak-anak yang lain juga belum ngumpul," sahut Bu Yati mencoba menenangkan Pak Sugimin.

Tak lama kemudian Ayu dan Rizki pun datang menghampiri kedua orang tuanya.

Begitu juga dengan anak-anaknya yang lain, mereka di beri cuti dari perusahaan mereka masing-masing.

"Dek, Abang ke dalam dulu ya mau nyetor kebelet nih?" ucap Rizki sembari memegang perutnya yang sakit tiba-tiba.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com