Prolog

Henry!!!

Tidak suara itu terdengar lagi ditelinganya, anak-anak kota selalu memanggilnya dengan teriak membuat henry merasa risi mendengarnya mungkin bagi orang kota itu sebuah panggilan sapaan. New york kota yang ramai dipenuhi orang-orang bule, tak heran jika disekeliling banyak pengunjung asing karna suasana yang damai dan asri.

Pernah berfikir untuk merantau ke negri asing untuk menemukan sesuatu hal yang baru tapi karna biaya yang berkecukupan henry memilih untuk bekerja lebih lama lagi di kota aslinya. Selama beberapa tahun ini henry hidup seorang diri, tak mempunyai keluarga, atau pasangan hidup karena ia tahu mana mungkin ada seseorang yang mau menjadi pasangan hidupnya jika sukses belum datang menghampiri.

Beberapa tahun kemudian kini ia bekerja sebagai cheff di lestoran terkenal di kota New york , kesuksesannya mampu membuat henry memiliki sebuah rumah,mobil dan seorang teman disekililingnya. Kini henry tak takut lagi untuk mempunyai pasangan hidup atau memiliki seorang istri setelah sekian lamanya akhirnya henry memutuskan untuk merantu ke kota sebrang menemukan cinta sejatinya yang berasal dari kampung.

Henry memiliki seorang teman rantauan yang berasal dari belanda merantau ke indonesia ia bernama Stjin yang tinggal disebuah kos-kosan kecil di kampung Malindo jaya. Mereka tak sengaja bertemu saat Henry sedang berada dipesawat menuju Stasiun kota. henry beryukur dipertemukan dengan Stjin karna pada saat itu dibalik pertemuan tersebut akhirnya henry menemukan cinta sejatinya di kampung halaman stjin. Wanita itu bernama Viola seorang primadona cantik di kampung Malindo jaya.

inilah kisah seorang henry...