"astaqa sayang aku tidak stop kamu begitu nikmat.kamu bikin Aku gila." Walau pelan Dan sambil mengerang cukup jelas terdengar ditelinga Vivi
"Abang apa ini Salah bang nanti ayah Sama ibu kecewa." ..aarrgggg ..eehh ..
"Tidak sayang ini sudah benar Kita lanjut dulu Aku benar benar terbakar yank.oohh nikmat sekali." Firman terus bergerak Naik turun tak Ingin berhenti.
"Aahh tubuh MU bikin Aku candu Dan gila aaaaffgggg .. .." rasanya tenaga Firman tak pernah habis.
"Aaww aaww bang aawww.....! Suara merdu Vivi menambah sesansi Yang metekavalsmi sekarang.
Entah sudah berapa lama Firman melakukan kanya tidak ingin melepasnya.
Terus Di obok obok hingga Vivi tertidur sendiri.
Walau Vivi tidur tapi Vivi merasakan tubuh Firman tak pernah berjauhan Dan sang Naga pun terpacak Di lembah Indah milik Vivi. Hingga keduanya tertidur sampai pagi
Vivi Yang terbangun lebih awal sangat terkejut dengan penyatuan Yang tak terlepas.
Hingga Vivi bergerak bukanya Lepas Yang Ada Firman Yang Baru terjaga langsung mengungkung istri imut nya itu.
Tapa ragu Firman kembali bergerak tenaganya sudah pulih kembali.100 %
"Aarrhhh. .bang apa ini benar bang,Kita Salah bang ini aaarrrgggg...haaahhh.....uuhhh uuhhh...cukup lama kedua nya bergulat.hingga keduanya bergetar hebat Dan lama rasanya berkedut kedut Gini.
Tubuh vivi bergetar cukup lama Dan sangat hebat.firman Yang melihat nya tersenyum lebar.mekigat begitu melimpah nya Cairan kental itu.
"Cup... Terimakasih sayang semoga cepat tumbuh ya biar ayah sama ibu tidak kesepian.
Vivi Yang terlihat Masih lemas tak mampu meraih selimut Karna tubuh nya berada Dalam dekapan Firman .
Vivi capek Vivi ngantuk Dan tertidur kembali hari ini dan esok Vivi Minta libur dulu.
"Ambil cuti 2 minggu yank dua Hari GA cukup untuk Kita berduaan.
"Abang aahh Vivi capek mau tidur dulu.
Firman tidak tidur justru Firman memandangi tubuh istri nya.dengan penuh kekaguman.sempurna semua nya Pas cukup Rasa.
Tangan Firman mengalih Kan rambut Yang menutupi wajah sang pujaan hati.
Firman mengecup bibir nya menyesap nya sekilas.
Lantas Firman menarik selimut Dan membiarkan Vivi tidur.menyelimuti tubuh polos Vivi.
Firman sudah siap memasak sudah membereskan rumah mengutip baju baju Yang berserakan Di lantai.
Firman terkekeh melihat kain tipis kecil ini bentuk nya lucu Dan imut.seperti Yang punya nya.kini Firman sedang berolah raga .
Kini peluh membasahi tubuh nya mengkilap
Seperti di baluri minyak.biji biji peluh berjatuhan sangat seksi.
Dari ujung pintu sepasang Mata Indah itu memperhatikan dari 10 menit Yang lalu.
"Seksih sekalih." Wanita cantik itu menelan saliva nya sendiri..".aiiss Masih perih.gila ini orang kenapa dia buat aku sampai seoerti ini." Gadis itu sudahbselesai Mandi tapi Cara Dia berjalan sangat kesusahan.
Vivi untuk berjalan saja sudah Harus menggapai gapai memegang penyangga untuk tubuh nya.
"Iissss sakit sekali pinggang Ku" Vivi berjalan seperti itik tangan nya sebelah memegangi pinggang Dan sebelah menggapai dinding.
Firman Yang asik berolah raga tidak mengetahui Ada sepasang mata Indah sedang melihat nya dengan perasaan entah.
Perasaan bersalah pada orang Tua nya.
"Maaf Kan Vivi yah bu Vivi ga bisa jaga diri lelaki sialan itu sudah menodai vivi.maafkan Vivi Karna Vivi tidak bisa menolak godaan Dan rayuan nya."Di sudut Mata terlihat air bening keluar tanpa permisi.
Tak sengaja Vivi menjatuh Kan sendok.
Triingg .... !!! Sendok ITU takbsengaka terlepas Dari tangan nya.
"Sayang sudah bangun.!" Suara bariton ITU mengejut Kan Vivi.
Vivi menghapus sudut Mata nya Yang basah. Dan menganguk pelan,rupanya Firman sudah memasak makanan Yang Ada Di kulkas.
Mau tidak mau Vivi harus makan,sepertinya tenaganya habis terkuras.
Firman mendekati nya Dan mengecup pucuk kepala nya.
Vivi udah gila atau kenapa masa orang basah dengan peluh begitu Di kata Bau nya enak.aah mungkin Vivi dah gila.
Firman mengambil handuk kecil Dan mengelap tubuh nya.vivi Malu melihat nya Vivi Pura Pura ga liat Aja.
"Bang Vivi ingin bicara serius." Vivi ingin mengatakan kalau kejadian tadi malam Dan pagi tadi itu perbuatan Salah.
"Abang juga mau bicara serius." Tentang kita.sebentar abang Mandi dulu ya." Firman lagi lagi mengecup kepala Vivi.lsntas Firman pergi meninggal Kan Vivi Di meja makan.
Tidak lama Firman sudah selesai Mandi dengan bsjubsantai nya Firman duduk Di dekat ku.kursibia geser agalebih dekat.entah apa Yang Dia bawa sebuah fail entah surat surat apa Di Dalam nya.
Firman pun duduk Dan Firman meraih tangan Vivi.
"Katakan apa Yang ingin adek katakan." Lagi lagi Firman mengecup kepala Vivi sedikit lama.
"Ehemm...
Vivi terlihat menelan saliva nya.sedikit takut tapi Vivi harus mengata kan nya sebelum melangkah lebih jauh lagi.
"Bang Vivi memang cinta Dan sayang Sama abang tapi,perbuatan Kita tadi Malam Dan tadi pagi itu Salah bang,bagai mana kalau aki hamil.bisa bisa beasiswa ku Di cabut.vivi tidak mau Ayah Dan ibu sedih bang Kita sudah terlanjur sekarang Vivi harus bagai mana." Vivi menangis menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya.vivi menangis terisak.
Vivi bingung apavysng harus is laku Kan.
Firman memeluk Vivi sangat erat mengecup kepala nya berkali.mengusap punggung nya.
"Sayang liat abang sini." Vivi tidak sanggup menatap Mata Firman.
Vivi mengeleng.
"Vivi malu bang ,Vivi bingung Harus bagai mana.pasti ayah dengan ibu sedih kalau tau vivi sudah hiikkkk...hiikkk.....!"
Vivi menangis lebih kuat Dan sangat sedih Vivi menutup wajah dengan kedua tangan nya lagi tubuh nya bergicang hebat oertanda Vivi benar benar rasa bersalah pada orang tua nya.
"Sssttt...ssttttt...cup cup cup... Firman memeluk nya menenang kanya.
"Menangis lah dulu puas puas .....cup cup ...."lagi lagi Firman mencoba menenangkan vivi.terlihat Vivi menepis tangan Firman.
"Denger abang sayang Kita tidak Salah kok melaku Kan itu.itu tugas istri memuaskan suami Kamu tidak salah.justru ayah dengan ibu senang Karna mereka Akan segera dapat cucu.!" Omongan Firman membuat Vivi sedikit kesal Dan marah.
Karna Vivi tidak merasa menikah dengan Firman,kapan,Dimana kok bisa.itu sekarang Yang Ada Di pikiran Vivi.
"Jangan ngaco jangan jadi lelaki sontoloyo mempermain Kan hidup Dan nasib orang lain.!" Geram Vivi.
Firman tersenyum mengeratkan pelukan Dan mengecup kepala Vivi.
"Iiss ." Lagi lagi Vivi berontak mendorong tubuh Firman agar menjauh Dari tubuh nya.
Tetapi, tubuh tegap,besar Dan kekar itu tidak bergeming sedikit pun. di dorong oleh tangan mungkin Vivi Yang lembut itu. mungkin tubuh Vivi tidak Ada separuh nya tubuh lelaki Yang suka olahbraga gym itu.begitu kokoh Dan keras pantas saja Vivi sampai kesusahan jalan.
Untuk menenangkan Vivi lagi lagi Firman mengecup Vivi Kali ini Firman mengecup pipi nya.taoi bekas ciuman Di pipi itu Vivi hapus kasar.
Perbuatan Vivi langsung membuat Firman tertawa sampai terkekeh.tsngan Firman malah mengacak rambut Vivi gemes.
Firman meraih fail Yang Ada Di depan nya .membuka Dan memberikan sebuah video Dan dua buah buku kecil.firman menyerah Kan semua pada Vivi.
Vivi menghapus air Mata nya kasar Dan meraih ketiga barang itu.
Firman mengambil laptop Dan memasukan sebuah kaset kecil kedalam computer tersebut.
Sebuah rekaman ketika ibu menelpon Vivi Dan berkata, kalau Vivi hanya Akan menikah dengan Firmantidak ingin siapa siapa tak ingin lelaki lsin.tak berselang lama Ada sebuah acara ijab Kobul Antara Firman Dan wali yaitu ayah tohir Yang berjabat tangan dengan Firman.
Dan Firman melapazkan kata kata ijab kobul dengan satu tarikan Napas menyebut nama Vivian ananta tohir binti Muhammad tohir dengan maskawin sekian.lantas video menyoroti para saksi Yang berkata sah.
Vivian tidak percaya lantas Vivian membuka kedua buku nikah Yang Ada Di hadapan nya.
Vivi melihat Ada dua foto tertera disana.
Vivi menutup mulut nya dengan tangan.vivi ga percaya kok bisa Tanpa dirinya hadir disana melalui telpon saja kok bisa.
"Kok bisa bang." Tanya Vivi Yang sedikit menenang.
"Bisa sayang karnavsayang bilang hanya mau nikah dengan dengan abang Di hadapan para saksi.secara agama Kita sudah sah suami istri Dan nanti pulang Kita tinggal tanda tangan sayang Aja ke kua Dan ini." tunjuk Firman pada buku nikah itu.
Vivi langsung menanda tangan itu Dan menutup nya.
Kini Vivi tersenyum bahagia Dan Vivi melingkarkan tangan Di leher Firman.
"Kita Ada Kan resepsi ya ." Keduanya bertatapan Dan lanjut bibir keduanya saling bertaut hingga beberapa menit.
Next 💋 💋 💋 💋 💋
🙏Dukung ya❤️