Billy Li melirik Ethan Gu dengan jijik, dan menjadi semakin brutal langsung meraih kerah Ethan Gu lalu menghempaskannya. Ia kemudian mengulurkan tangannya dan akan menangkap wanita yang ada di atas tempat tidur itu. Namun, matanya melihat ada cairan putih berada di selimutnya. Sejenak, ia merasa kalau seluruh darah di tubuhnya berteriak, ia sangat merasa gila dan ingin melakukan sesuatu.
Billy Li memelototi Shia Tang dengan dingin, tangannya yang sudah terulur langsung berhenti di udara. Perlahan-lahan ia mengepalkannya dan menjadi tinju, buku-buku di jarinya mencengkeram kuat dan terdengar menakutkan.
"Shia Tang, aku benar-benar meremehkan bakatmu!" kata Billy Li.
"Bukan… bukan seperti itu… bukan..." Shia Tang mengangkat wajahnya yang terlihat berlinang air mata, bergumam sambil terus menggelengkan kepala.
"Jangan!" teriak Ethan Gu, lalu tiba-tiba dengan kecepatan tercepat ia bergegas melindungi Shia Tang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com