Shia Tang sangat khawatir meskipun ia terpisah dari keluarga Rockefeller, namun tetap bisa membawa ke dalam bahaya berdasarkan tingkat kasih sayang ayahnya.
Louis Rockefeller tampak sedih. "Apakah harus seperti ini?" tanyanya. Bahkan, mengakui cucunya saja harus diam-diam. Entah apakah harus seperti itu.
"Papa, aku juga demi kebaikan Bryan," jawab Shia Tang sambil tersenyum manja.
Louis Rockefeller kemudian mencoba untuk berkompromi lagi. "Baiklah, baiklah, semua terserah padamu. Papa yang tidak berguna. Papa yang tidak bisa melindungi kalian. Karena itu kamu terburu-buru lepas dari keluarga ini," katanya dengan sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com