"Oh?" Raja Neraka menyipitkan mata mencemooh, "Bahkan seorang menantu yang jelek ingin bertemu ayah mertuanya dengan menggunakan tudung seperti ini sembari berjalan-jalan sepanjang hari? Sistem macam apa ini? Orang-orang akan berpikir dunia bawah penuh dengan orang-orang tercela."
Ketika aku mendengar ia menggunakan kata "orang tercela" untuk menggambarkanku, aku benar-benar tidak bisa menahan amarahku.
Aku hanya takut akan menakuti penghuni dunia bawah karena wajahku yang rusak, karena alasan itu aku terus menutupi wajahku. Terlebih lagi aku tidak ingin dilihat dan dikelilingi seperti gorila di dalam sangkar. Apakah dengan aku berani menemuinya saat ini, itu berarti aku orang yang tercela?
Pemikiran macam apa ini!
Bei Mingyan memegang tanganku dan jelas merasakan kemarahan yang ingin aku ledakkan saat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com