Hei, jangan pikirkan itu. Cepat bersihkan agar bisa kembali makan.
Aku hanya bisa menundukkan kepalaku lebih keras.
Namun, saat aku sedang khusuk, tiba-tiba wajah perak muncul di depanku.
Wajah itu tiba-tiba saja muncul di bawah dermaga dan sekarang posisinya berlawanan dengan kedua mataku.
Secara naluri aku melangkah mundur dan bertanya, "Siapa?"
Alhasil, wajah itu mulai naik perlahan dan saat kuperhatikan, itu adalah topeng perak.
Saat itu juga aku terkejut, "Yue Ying?"
Aneh. Bukankah ia ada di Fengdu? Bagaimana bisa ia ada di sini sekarang?
Saat ini, bayangan Yue Ying tampak berada di bawah jembatan Naihe dengan hanya menunjukkan kepalanya tanpa membuat gerakan sedikitpun.
Kemudian ia mengambil sepotong makanan kering dari lengannya dan menyerahkannya kepadaku sembari berkata, "Makanlah. Bukankah kamu lapar?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com