"Maafkanku sayang aku tidak bisa menjelaskan pada mu untuk saat ini. Tapi aku yakin dirimu yang cukup cerdas ini pasti akan memahaminya nanti." batin Umar yang saat ini hanya bisa memeluk erat tubuh mungil istrinya tercinta dengan penuh kasih sayang.
"Suamiku sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari ku?" tanya Halima yang meras penasaran tapi Umar tidak menjawab pertanyaan Halima.
Umar hanya diam saja sambil memeluk erat tubuh mungil istrinya dengan hati-hati memperlakukan Halima benar-benar istimewa dan takut jika dirinya sampai membuat Halima yang menurutnya yang sangat rapuh ini akan hancur hanya sebuah kenyataan pahit tentang dirinya yang sebenarnya beberapa kekurangan yang mungkin saja akan merunun pada buah hati mereka nanti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com