"Begitu dong, ini baru yang namanya istriku! terimaksih sudah mau mendengarkan aku" Zanna memeluk tubuh Kenan dengan erat, dia juga bersyukur saat melihat Kenan yang memperhatikan dia yang sedang mengandung, dan tidak keberatan dengan hal-hal kecil yang Zanna lakukan yang kadang bisa membuat naik darah. Kenan mengecup kening Zanna dengan sangat lembut, perhatian dari Kenan seperti ini yang selalu membuat Zanna bertekuk lutut dihadapan Kenan tanpa sanggahan.
***
Kenan membawa barang belanjaannya masuk ke dalam rumah mereka, Zanna sendiri sudah disibukkan dengan semangka yang akan dia potong, tapi Zanna tidak mau memotong tipis-tipis agar mudah untuk memakannya tetapi Zanna hanya memotong semangka menjadi dua dan dia berjalan ke ruang keluarga dengan semangka yang sudah dia belah dan memebawa sendok.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com