Kenan tetap setia menunggu Zanna tanpa meninggalkan Zanna meski hanya sedetik saja. Melihat Zanna yang memuntahkan semua isi dalam perutnya semalam membuat Kenan takut, takut jika nanti Zanna akan kembali mual dan muntah.
Bibi Keiko heran dengan keberadaan Kenan di rumah setelah beberapa hari tidak ada di rumah sejak pagi dan pulang ke rumah cukup larut malam.
"Bi, minta tolong buatkan Anna teh mint ya!" Pinta Zanna. Bibi Keiko tersenyum mendengar apa yang diminta oleh Zanna, permintaan yang tidak pernah membuat dia merasa keberatan sama sekali.
"Iya, ada yang lain lagi? Makanan?" Tanya bibi Keiko.
Zanna menggeleng dan tersenyum, wanita tua ini selalu takut kalau Zanna kekurangan gizi yang bisa membuatnya kurus.
"Cukup itu saja , Bi. Aku hanya mual, kalau ada lemon bisa Bibi bawa kemari."
"Baiklah, Bibi akan melihat persediaan lemon di dalam lemari es. Kalau tidak ada nanti bibi akan membelikannya untuk Nona."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com