Kenan benar – benar merasa diuji dengan apa yang Zanna lakukan akhir –akhir ini, setelah berjemur di pantai dengan bikini yang menggoda, minum dengan kedua pengawalnya, mengabaiakan semua yang Kenan katakana. Zanna memang sengaja sedang membuat emosi Kenan meledak – ledak dan Kenan tahu apa tujuan dari Zanna melakukan semua itu.
"Sedang bermain apa?" Tanya Kenan sambil mendekati Zanna yang sedang bermain dengan ponselnya. Ponse yang sama yang Zanna tinggalkan setelah dia memutuskan pergi dan sekarang Zanna kembali memainkannya kembali setelah Kenan memberikannya kembali.
"Kamu sedang melihatku bermain apa?"
"Ponsel?"
"Nah, itu sudah tahu. Kenapa masih bertanya lagi?"
Kenan berhenti tersenyum, awalnya senyumannya jelas terlihat menghiasi wajah tampannya tapi setelah Zanna mengatakan semua yang baru saja Kenan dengan emosi Kenan mulai naik kembali.
"Kenapa sih kamu tidak bias sedikit saja membuka hatimu kembali? Aku manusia yang mempunyai batasannya sendiri."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com