"Baiklah kalau begitu. Zahra, Wulan, silakan diisi dulu formulirnya! kalau mau dibalikin sekarang, boleh. Atau mau diisi di rumah juga boleh, kok."
"Oh, oke Kak. Kami isinya di rumah aja deh, Kak. Besok dianterin ke sini. Tapi, ngomong-ngomong kok sepi ya, Kak?" tanya Zahra yang dari tadi memerhatikan seluruh sudut ruangan. "Iya, kebetulan sekarang yang jaga sekretariat, saya aja. Yang lain lagi pada kuliah. Sebagian baru saja pergi hunting berita, sebelum kalian datang tadi " Ia tersenyum.
"Oh .. Iya deh, Kak makasih, ya. Kami pamit dulu "Zahra menyudahi pembicaraan mereka. "Yuk, Lan. Balik."
"Permisi, Kak," ucap Wulan seadaanya.
Di pikiran Wulan ia harus meminta penjelasan pada Zahra. Kenapa Zahra malah mengatakan la ingin bergabung di Organisasi koran kampus itu padahal kan, dia tak pernah ingin bergubung dengan orgunisasi mana pun. Lagi pula, ia bukan tipe orang yang suka dengan kesibukan seperti itu, tak seperti Zahra yang selalu haus kesibukan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com