"Nona, bisa cepat kita kembali? Saya ada banyak tugas yang harus diselesaikan," ucap Arkan. Kakinya masih terus melangkah, mengikuti Eve yang memegang tangannya. Sejak tadi wanita itu tidak melepaskannya sama sekali. Berulang kali Arkan mencoba melepaskan, tetapi lagi-lagi Eve meraih dan menggenggamnya erat, membuat Arkan yang melihat memilih menyerah.
Namun, Eve yang mendengar hal itu hanya diam, tidak memperdulikan Arkan sama sekali. Dia membiarkan kaki telanjangnya terus melangkah di atas pasir putih, merasakan deburan ombak yang sering kali datang tiba-tiba.
"Nona," panggil Arkan kembali. Rasanya lelah karena tidak juga didengarkan. Sampai dia memutuskan menghentikan langkah dan menatap ke arah Eve serius.
"Ada apa? Kenapa berhenti?" tanya Eve, menatap ke arah Arkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com