Dari mata manik-manik Chicky yang terbuka lebar terlihat rasa jijik dari seorang raja terhadap orang-orang udik. Pandangan ini sendiri cukup membuat para binatang buas ketakutan saat mereka perlahan mengendus udara yang memancarkan superioritas.
Chicky yang melonjak ke udara, mulai berteriak dengan keras. Dengan tubuhnya sebagai inti, sinar merah masif meledak dari dalam dirinya.
Dalam topan cahaya merah, petir berderak seolah-olah seekor phoenix baru saja menyapu seluruh tempat.
Para binatang buas haus darah yang telah mengarahkan pandangan pada kehancuran Daerah Pegunungan Hijau kini menatap topan cahaya ini dengan ketakutan.
Para binatang buas itu ingin lari. Tetapi pada saat ini, cahaya merah tampaknya telah melewati waktu dan ruang serta menembus setiap tubuh binatang buas yang hadir.
Xiao Lihai dan para prajurit lainnya di tembok hanya dapat melihat pemandangan ini dengan takjub. Apa yang sedang terjadi saat ini?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com