.
Kenzie merupakan siswa kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Setih Setio yang sedang mengikuti ujian nasional. Para siswa fokus dengan soal ujiannya masing masing untuk menentukan lulus tidaknya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang diinginkan.
.
Pria yang berkaca mata tebal, tinggi hanya 165 cm, bertubuh kurus, kulit bersih, memiliki akhlak yang bagus, paras tampan, tapi sayangnya ia terlahir di keluarga miskin. Walaupun ia miskin banyak para gadis anak orang kaya yang ada di sekolah menaruh hati padanya secara diam diam. Kenzie telah selesai mengerjakan soal ujiannya akan tetapi masih belum mengumpulkan lembar jawaban nya, 25 menit kemudian waktu ujian pun berakhir para siswa mengumpulkan lembar jawaban ke meja pengawas kemudian meninggalkan ruangan kelas tersebut.
.
Rata rata para siswa mengendarai sepeda motor bahkan ada sebagian kecil yang membawa mobil ke sekolah. Kenzie yang sedang mendayung sepeda dari sekolah menuju rumahnya berjarak kurang lebih 12 km, di perjalanan pulang setang sepeda Kenzie di tendang dari belakang oleh Degel tidak lain sepupu nya sendiri sehingga Kenzie hilang keseimbangan dan akhirnya sepeda Kenzie masuk kedalam parit.
.
" Hua ha ha sepeda mu jalannya seperti keong." sorak Degel dengan mengendarai sepeda motor tanpa melihat kearah depan.
.
60 detik kemudian terdengar suara.
"nabrak....!"
Kenzie melihat Degel terkapar setelah menabrak mobil Strada L200 yang sedang parkir di pingir jalan. Kenzie hendak menghampiri sepupunya akan tetapi Degel sudah di larikan ke rumah sakit terdekat oleh saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
.
Roda sepeda baling, setang sepeda bengkok, kaca mata retak, sehingga Kenzie pulang kerumah jalan kaki sambil menuntun sepedanya yang tidak bisa digunakan.
.
Setibanya di rumah.
" apa yang telah terjadi padamu kak." sorak Nancy sambil berlari menghampiri kakak nya.
.
" jangan beritahu papa dan mama kalau kakak terjatuh " ucap Kenzie pada adiknya.
.
Terlihat anggukan kecil adiknya pertanda mengerti.
.
" dimana sepeda mu kak ? kak luka mu itu..." tanya Nancy.
Perkataan adiknya dipotong langsung oleh Kenzie sebelum menyelesaikan kalimatnya.
" ini cuma luka kecil, sepedaku sudah kakak taruh di bengkel pak Mamat." jawab Kenzie menjelaskan.
.
Kenzie pun meninggalkan adiknya di halaman depan kemudian pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian.
.
" sudah pulang nak, setelah ganti pakaian langsung turun untuk makan siang " sorak mama nya dari dapur.
.
" mama makan duluan jangan menunggu, Kenzie mau mandi dulu." jawab Kenzie sambil melangkah ke lantai atas.
.
' Biasanya anak ini langsung makan setelah pulang sekolah, hari ini tidak seperti biasanya.' gumam mama Kenzie dalam hati.
.
" Nancy mari makan bersama " ajak mama nya.
" ya ma." jawab Nancy.
.
.
5 menit kemudian...
" panggil kakak mu untuk makan siang." kata mama pada Nancy.
.
Nancy naik kelantai atas menuju kamar kakaknya akan tetapi Kenzie sudah berada di tangga hendak turun, Nancy pun langsung putar balik menuju dapur untuk membantu ibunya mencuci piring.
' tumben anak ini tidak memakai kaca matanya.' pikir sang mama dalam hati.
.
" makan sini mama mau bantu adikmu cuci piring." ucap mama nya.
" ya ma." jawab Kenzie sambil menuangkan makanan ke dalam piringnya.
.
5 menit kemudian...
Di lantai atas tempat biasa mama Kenzie menjemur pakaian, Kenzie dan adiknya berbincang bincang ringan mulai dari kejadian pulang sekolah hingga bercerita mengenai cita cita menjadi mahasiswa kedokteran untuk kedepannya.
.
" kak, kamu tau kan kalau orang tua kita tidak memiliki uang untuk biaya kuliah." kata Nancy mengingat kan kakak nya.
.
" ya kakak tau itu, selesai sekolah kakak akan pergi dari desa sungai buluh ini untuk bekerja dan mengumpul kan uang yang melebihi cukup sehingga adikku ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya dan kamu bisa kuliah di universitas yang kamu sukai nantinya." kata Kenzie.
.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.