Alby dan Qiran baru saja hendak masuk ke kelas,. tiba-tiba saja mereka berdua berpapasan dengan Caca. Qiran tahu, kalau Caca sudah tidak perduli dengan dirinya. Maka dari itu, ia pun ikut mengacuhkan Caca, sama seperti Caca mengacuhkan Qiran. Alby juga sengaja membuat Caca semakin mencemburui nya.
"Sayang, nanti kalau mereka jahat lagi sama kamu, kasih tahu aku, dan kamu jangan takut sama mereka, karena mereka hanyalah seekor lalat yang tidak tahu malu. Lagian sejahat apapun mereka, aku pasti akan selalu ada di sampingmu kok," kata Alby sembari menggenggam tangan Qiran.
"Benar kah?" kata Qiran tersenyum lebar sembari mendelik ke arah Caca.
"Benar, aku kan milikmu, dan kamu milikku, jadi tidak ada orang lain selain dirimu, paham?" kata Alby lagi.
"Paham!" kata Qiran mengedipkan sebelah matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com