Qiran akhirnya lebih memilih ikhlas, karena dibalik kata keikhlasan itu, semua cobaan akan mempermudah untuk melewatinya. Sedangkan Alby, ia belum bisa mengikhlaskan jika keputusan yang akan ia dapatkan adalah menjadikan Qiran sebagai adik tirinya.
Pak Marco menarik napasnya dalam-dalam, ia harus berusaha tegar serta tegas dengan keputusan nya yang akan ia berikan kepada mereka bertiga. Ia juga berusaha untuk tetap tersenyum walau memang pada kenyataannya bahwa, ia tidak kuat melihat tatapan puterinya itu yang menunjukkan seolah tidak rela jika harus berpisah dengan Alby.
"Ternyata kalian semua, hanya bisa menyerahkan keputusan ini kepada Daddy, terus kalau keputusan Daddy tidak tidak sesuai di hati kalian bagaimana? Kalian akan menyalahkan Daddy?" kata Pak Marco dengan santainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com