Pak Marco langsung menyelang pembicaraan putrinya, "Biar Daddy saja yang memutuskan persoalan ini!"
Pak Marco pun mengubah posisinya menjadi duduk dengan tegak agar ia benar-benar serius dalam perbincangan yang sedang dibahas nya. Ia sudah memikirkan hal ini, semenjak melihat Alby yang raut wajahnya sudah tidak ceria lagi.
"Setelah dipikir-pikir lagi, ternyata memang benar kata orang-orang, mengenai perkara jodoh, terkadang kita lupa akan konsepnya. Bahwa, itu semua diatas kendali Sang Pencipta. Kita sebagai manusia biasa, harus sabar dan ikhlas, karena pada waktunya, tanpa kita rencanakan pun, jodoh tak akan pernah tertukar," kata Pak Marco dengan serius. "Jadi, biarkan semesta yang bekerja sebagaimana mestinya. Tugas kita, hanyalah menanti dan memantaskan diri, serta penuh kesabaran karena Tuhan selalu mempunyai skenario yang indah untuk hamba-Nya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com