setelah saat itu geffariel merasa bahwa Karin memiliki banyak sekali wakti luang untuk nya setiap hari mulai bermain catur, Uno dan lain nya hal itu membuat banyak orang merasa aneh
tak lama ada kabar bahwa akan ada 4 orang yang akan masuk ke sekolah itu mereka memiliki izin khusus menggunakan topeng " ahhh apakah mereka sama seperti Karin ? " tak disangka ternyata banyak yang akan berfikir seperti itu kepada Karin geffariel mendengar hal itu namun ia tau bahwa Karin tidak akan marah seakan akan itu ada dalam benaknya.
hari di mana anak anak itu datang pun tiba , hmm sesuai dugaan topeng yang mereka gunakan mirip namun berbahan yang berbeda diamond, gems, gold, dan bronze, mereka berempat seperti tingkatan ditambah dengan Karin silver ya bisa dikatakan Karin adalah yang ketiga yang terbaik.
Karin saja tidak menyangka bahwa mereka akan datang oleh karena itu ia merasa sedikit terkejut "selamat datang, ..."kata Karin kepada keempat orang yang ia kenal itu sambil menatap dari dalam topengnya dengan penuh rasa malas meladeni mereka.
"hmmm.... terimakasih kami datang kesini untuk belajar denganmu jawab pria yang menggunakan diamond mask " sambil menyentuh tangan Karin dan berlutut di hadapannya
"bagaimana bisa dari tingkatan pastilah lebih hebat diamond mask itu bukan Karin yang hanya menggunakan silver mask tapi mengapa malah berlutut apakah pria itu menyukai Karin"
semua orang menduga duga dan bertanya tanya apakah yang sebenarnya dilakukan dan diinginkan keempat pria itu oh jelas mereka sangat terlihat hebat.
tak disangka-sangka Karin tidak merasa ada sesuatu yang lebih hebat dari mereka karena Karin tahu bahwa mereka adalah salah satu dari dirinya yang sudah ia berikan kekuatan Nya kepada mereka mungkin mereka terlihat lebih hebat tetapi Karin lah yang membuat mereka menjadi hebat karena membiarkan salah satu dari mereka menggunakan diamond card dan gems card memang mereka mendapatkannya dari galaksi lain tetapi sebenarnya diamond card adalah milik Karin tetapi ia memilih untuk menggunakan silver card menurutnya karena ia tertarik untuk menjadi sebuah legenda yang menggunakan silver card karena orang tuanya dahulu menggunakan barang-barang yang sangat luar biasa itu pun juga harus dengan hasil kerja keras mereka namun mereka tidak pernah menyombongkan nya.
"ahh lanx apa yang kau lakukan itu hanya hal biasa tidak usah terlalu berbasa-basi padaku segeralah mengunjungi kepala sekolah dan mendapatkan izin untuk bersekolah di sini lagi pula aku tidak memperdulikan apa yang ingin kalian lakukan di sini atau kalian hanya ingin segera membuatku merasa kesal "kata Karin sambil menarik tangannya dan dan segera pergi dari sana sementara itu gevariel melihat semuanya itu dengan sedikit kebingungan apa yang terjadi diantara mereka di dalam hatinya sambil menggaruk-garuk kepalanya " tapi ah untuk apa aku memikirkannya lagi pula itu ada masalah mereka "tiap hari pun pergi dari sana semua orang menatap kearah keempat pria yang sepertinya terlihat hebat dan keren itu mereka mulai membayangkan bagaimana wajah dari keempat pria itu dengan sangat dengan sangat bersemangat salah satu dari mereka bertanya "apakah kalian adalah seorang pahlawan? dan sering bertarung? apakah kalian mengenal silver mask?"tanya salah satu dari mereka untuk memastikan apakah benar-benar mereka mengenal Karin atau tidak "tentu saja kami adalah 1 perguruan dengannya kami dikarantinakan sekitar 6 bulan di kerajaan ki yong kami sudah mengenal satu sama lain saja di sana hanya dialah yang berhasil mencapai tingkatan yang terlebih tinggi hanya saja ia memberikan diamond cardnya sebagai hadiah kepadaku karena aku adalah seorang pangeran yang berasal dari kerajaan Ki Yong " jawab lanx sambil memutar tubuhnya dan segera mengajak teman-temannya untuk pergi bertemu dengan kepala sekolah untuk mengajukan bahwa mereka akan bersekolah bersama dengan clarin mereka tahu bahwa jika mereka bersekolah dengan Karin maka mereka bisa belajar banyak dari Karin oleh sebab itu mereka akan selalu mengejar kemanapun karin mengajar itu adalahcara mereka agar mereka bisa lebih kuat dari Karin mereka sadar bahwa Karin memiliki kekuatan yang lebih besar dari siapapun karena hanya menyembunyikannya karena Karin tahu bahwa kekuatannya bisa menjadi sesuatu yang sangat berbahaya Karin sangat suka tertawa sebenarnya tapi tak lama setelah banyak hal yang menimpa dirinya ia tidak pernah tertawa atau pun menunjukkan wajahnya mereka tahu bahwa hal itu sudah terjadi sekian lama bahkan disaat dikarantinakan ia hanya selalu menggunakan masker saat ditanya ia pasti selalu menjawab tidak tahan dengan debu atau bisa disebut juga dengan alergi debu yang melihat mata coklatnya dan memandangnya selalu mengatakan bahwa ia bagaikan Dewi sementara lanx bagaikan dewanya entahlah bagaimana mereka sangat dingin cara mereka ber kata-kata bahkan berpikir itu sangat dijaga dan sangat berhati-hati tidak seperti orang lainnya yang hanya bicara dan tidak dapat membuktikannya mereka adalah orang yang sangat luar biasa di kalangan para pahlawan mereka sangat dihormati walaupun mereka masih sangatlah muda.
lanx : pengendali aliran darah
xioto : peniru (dapat meniru apapun)
Ryu : apapun yang ia sentuh menjadi debu
Rey : apapun yang ia sentuh akan meledak
beberapa hari setelahnya lanx, Xioto, Ryu, dan Rey sudah dapat bersekolah lanx dan Kyoto berada di kelas 2 Tara Rio dan Rey berada di kelas 1.
"melelahkan sekali , sudah 3 minggu aku berada disini belajar dan dan mengajar sungguh melelahkan menjadi kedua hal ini tapi terkadang pula aku harus bertarung ini bagaikan mimpi terburuk yang pernah aku alami "itulah yang karin katakan di dalam hatinya tanpa seorang pun mengetahuinya iya sekarang berada di taman sekolah yang sangat indah namun tetap merasa lelah dan itu membuatnya sedikit mengantuk "" apakah aku harus segera meminta izin untuk beristirahat sepertinya aku sangat lelah "di dalam hatinya lagi karena memikirkan hal itu karena ia sangat benar-benar tidak dapat menahan rasa lelahnya lagi walaupun ia seorang yang sangat kuat tapi ia juga sudah banyak menghabiskan energinya selama berminggu-minggu ini itu benar-benar membuatnya tidak dapatmenahan nya lagi sebenarnya ia bisa saja mengambil kekuatan orang lain agar ia memiliki banyak energi tetapiiya memilih untuk tidak mengambil kekuatan dari siapapun teman-temannya pun sudah memintanya untuk mengambil saja kekuatan mereka untuk menambah stamina nya selama ia mengajar ataupun belajar tetapi ia menolaknya karena ia tahu bahwa mereka pun membutuhkannya untuk belajar dan praktek kedepannya sementara ia masih dapat mengambil kekuatan alam lainnya untuk membuatnya memiliki energi walaupun energi dari alam yang tidak dapat sepenuhnya karena itu dapat mempengaruhi keseimbangan kekuatan di alam itu tidak seperti di bumi ia memiliki kekuatan yang sedikit tetapi ia dapat tidur dengan nyaman pada malam harinya ia memikirkan kehidupan di bumi tetapi ia sadar bahwa ia berada di tempat yang berbeda dua tahun setelah iya berangkat pulang pergi ke alamnya dan bumi itu terkadang membuatnya lelah tetapi ia harus melakukannya agar tidak ada yang perlu dikhawatirkan ia sebagai kedutaan besar dari alamnya harus memenuhi segala yang dibutuhkan oleh umat manusia sebagai seorang Dewi dan sebagai seorang pelindung bagi mereka yang ada di bumi yaitu umat manusia.
"kurasa kamu sangat lelah aku dapat menggantikanmu bagaimana jika kita mengajukannya kepada kepala sekolah itu akan sangat membantu mu agar kamu tetap memiliki stamina dan kekuatan yang tinggi "jawab seseorang dari belakangnya sambil melambaikan tangan walaupun tidak terlihat bagaimana wajahnya tetapi ia tahu bahwa wa orang itu tersenyum yaitu adalah Lanx dari antara para teman-temannya yang paling sangat dekat adalah Lanx yang slalu menyadari bahwa Karin membutuhkan sedikit istirahat.
"Aku tidak mau lebih baik aku menyerap kekuatan daripada harus berbagi kursi untuk mengajar anak-anak bersamamu lagipula siapa dirimu yang bisa seenaknya saja memintaku untuk beristirahat"sambil kembali menoleh ke depan ia tahu bahwa kekuatan yang dimiliki oleh lanx adalah pengendali darah yang artinya dapat membantunya mengajar dengan lebih baik tetapi ia tidak akan melakukan itu.
"benarkah? apa yang dapat dilakukan oleh mu jika kamu dalam masa seperti ini apakah kamu akan menyerap kekuatan alam itu tidak mungkin bukan kamu sendiri yang mengatakan bahwa itu dapat menjadi sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi kehidupan di dunia ini dan dapat membuat keseimbangan dunia ini tidak stabil "lanx duduk didekat Karin sambil menatap Karin dengan sebuah harapan bahwa membiarkannya membantu Karin.
"aku mengerti apa yang kamu pikirkan kamu ingin agar dapat membantuku tapi menurutku itu tidak perlu karena aku dapat melakukannya sendiri tanpa harus ada bantuan dari dirimu aku bukanlah anak kecil yang tidak dapat mengambil keputusan ku sendiri "suara Karin terlihat marah tapi ya sadar apa yang dikatakan lanx ada benarnya "akan ku pikirkan "kata Karin menyebutkan kepada lanx .
"baiklah aku akan menunggu apapun keputusanmu yang jelas jangan sampai kamu harus jatuh sakit terlebih dahulu karena jika kamu sakit itu akan sangat membahayakan siapapun di dekatmu benar bukan hahaha "ejekan keluar dari mulut seorang anak raja buat kain hal itu tidaklah masalah karena mereka sudah berteman sangat lama namun tetap saja tidak dapat menjamin bahwa ah iya adalah orang yang cocok untuk menjadi seorang guru bagaimana bisa seorang pangeran melakukan hal itu ia ingin tetap menjaga kewibawaan seorang pangeran tersebut walaupun ya sedikit merasa bahwa hal itu juga penting mungkin dapat membuatnya menjadi lebih ih baik lagi dan memiliki watak yang lebih baik lagi lagipula apa masalahnya jika ia menjadi seorang guru di sini?.
setelah memikirkannya Karin pun akhirnya mengajukan hal itu kepada kepala sekolah dan kepala sekolah menyambutnya dengan baik dan menghormati apapun keputusan Karin Karin diberi waktu untuk beristirahat selama satu minggu itu adalah sebuah keputusan dari Karin agar melihat apakah benar seorang pangeran yaitu lanx dapat menjadi guru yang baik selama ia tidak ada di sekolah itu terkadang melelahkan melihat iya mencoba untuk menjadi yang terbaik tiba-tiba Ryu dan Rey datang "Karin kamu akan pergi kemana? apakah kamu akan pergi bertarung hingga harus meminta izin untuk cuti beberapa waktu "tanya Ryu sambil mengerutkan alisnya dan berharap bahwa mereka dapat ikut dalam pertarungan yang akan di ikuti oleh Karin " apa yang kalian pikirkan aku tidak mengikuti pertarungan apapun aku hanya meminta izin untuk beristirahat selama 1 minggu aku sudah sangat lelah wah aku tidak ingin mengambil kekuatan siapapun untuk menambah kekuatan dan stamina"menatap mereka dengan tatapan yang sangat tajam dari balik topengnya.
"baiklah kalaukami mengira bahwa kamu akan mengikuti beberapa pertarungan yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh pemerintah dengan bayaran yang cukup mahal itu kenapa kamu tidak menginginkannya "kata Rey kepada Karin "tidak aku tidak bisa bukan karena aku tidak memiliki kekuatan yang cukup tetapi aku harus dapat mengendalikan kekuatan ku dan tidak mengambil kekuatan orang lain untuk mengendalikannya stamina gula yang harus dijaga " begitu menyadari bahwa karin tidak ingin diganggu lagi mereka segera pergi "baiklah kalau begitu maaf jika kami membuatmu sedikit kesal mungkin kamu sekarang sedang lelah jadi setidaknya pergilah untuk beristirahat oke selamat beristirahat "Karin pergi dari sana tanpa mengucapkan satu katapun.
dihari berikutnya lanx pun mengajar semua wanita yang mendengar suara lanx slalu berkata bahwa ia tampan dan memang benar apalagi ia berasal dari keluarga kerajaan saat ia mengajar semuanya memperhatikan dengan sangat jelas semua orang sangat membangga-banggakan dirinya karena dapat mengajar tetapi berbeda dengan raja saat mengetahui bahwa ia tahu anaknya mengajari langsung datang ke sekolah tersebut untuk menanyakan hal tersebut.
"apa yang sebenarnya terjadi kenapa anakku menjadi seorang guru di sekolah ini bukankah aku memintanya untuk belajar "tanya raja xi yong mendengar hal itu Karin segera pergi ke kepala sekolah dan begitupun lanx ia segera pergi kesana juga perdebatan sudah terjadi dari pagi dan mereka baru sampai tadi menatap ke arah lanx, lanx pun angkat bicara "Ayah maafkan aku sebelumnya tidak memberitahukan kepadamu bahwa aku ingin menjadi seorang guru aku hanya ingin melihat apakah aku memiliki bakat untuk mengajar, karena aku ingin jika nanti aku memiliki keluarga aku juga dapat mengajari anak ku sendiri hanya itu Ayah maafkan aku jika aku melakukan kesalahan "kata lanx kepada ayahnya dan saat itu ayahnya pun menatap anaknya dengan penuh senyuman "benarkah Aku sangat bangga padamu Aku berharap agar kamu mendapat guru-guru yang dapat mengajarimu untuk menjadi seorang guru yang baik pula Aku sangat bangga padamu nak aku yakin tidak seorangpun dapat mengalahkan mu "tak lama kemudian sang raja melihat Karin"bagaimana engkau ada disini" tanya sang raja kepada Karin "" aku berada disini karena aku juga mengajar di sini tapi aku sedang libur karena aku sedikit lelah dan aku tidak dapat mengendalikan kekuatan ku lagi aku memerlukan beberapa waktu untuk memulihkan keadaan dan stamina ku kembali seperti semula karena aku tidak ingin mengambil kekuatan siapapun ataupun mengambil kekuatan alam sekarang alam dalam masa yang sangat sulit jadi aku harus mengembalikan stamina ku secara normal bukan dengan cara mengambil dari orang lain "kata Karin sambil menundukkan kepalanya menandakan bahwa ia menghormati sang raja.
"kalian berdua, kan berdua memang benar-benar seperti dewa dan Dewi selalu melakukan segalanya Dengan berpikir panjang dan membuat semua orang tidak dapat menandingi kalian Aku sangat bangga pada kalian "tampak dari senyuman sang raja bahwa ia sangat bahagia melihat bahwa anaknya sang pangeran dan Karin sangatlah dekat ia sangat berharap bahwa kalian dapat menjadi permaisuri bagi putranya namun terlihat dari dalam kedua mata Karin dan anaknya bahwa mereka hanyalah sekedar teman tidak lebih ataupun tidak kurang di mata karin ada sesuatu yang yang menjanggal tetapi tidak diberitahukan kepada siapapun yang tahu begitupun dengan anaknya mereka berdua sangatlah dekat dari cara mereka bersama tetapi mereka tidak pernah menunjukkan ekspresi bahwa mereka saling menyukai mereka hanya seperti teman biasa sang raja sangat selalu mengharapkan yang terbaik bagi anaknya dan jika Karin lah yang menjadi guru bagi anaknya ia akan sangat senang itu sangat terlihat di mata sang raja saat itu dan sebelum saat raja pulang raja pun berkata "nak Karin, jagalah anakku dan ajari dia hingga berhasil aku yakini padamu kamu adalah prajurit terbaik dan terhebat anakku masih memerlukan bimbingan mu walaupun ia mendapatkan hadiah yang sangat besar darimu ini adalah suatu kehormatan dapat bertemu denganmu kembali saya harap saya dapat bertemu kembali dengan mu sebagai seorang raja kepada seseorang yang ke Satria "sang raja tersenyum manis menandakan bahwa ia sangat bahagia hari itu bahkan ia meninggalkan beberapa hadiah kecil untuk Karin dan putranya yaitu tu beberapa makanan dan uang uang yang sangat banyak untuk kebutuhan Karin dan lanx.