webnovel

357. Tidak Ada Yang Perlu Dilanjutkan

"Benarkah? Kalau begitu, ijinkan aku yang memastikannya sendiri." Gendhis mengecup singkat bibir Jordan lalu ditariknya kembali dan wanita itu memalingkan wajahnya ke samping. Jordan terkesima tidak percaya wanita ini mulai berani menciumnya. Jordan pun menarik lembut bahu Gendhis dan mencium bibir ibu dari anak yang sedang tertidur pulas di kursi tengah dengan dalam dan intens. Gendhis tidak kuasa untuk menolaknya dan membalasnya dengan saling memagut lidah mereka hingga ciuman itu terasa manis dan berlangsung cukup lama. Gendhis mengakui kalau Jordan lebih lihay dalam berciuman dibandingkan Erlangga. Namun, sikap Erlangga yang manis dan lembut lebih dari segalanya.

Jordan menggendong Abi sampai ke dalam kamarnya begitu tiba di rumah. Anak kecil itu sepertinya sangat kelelahan sehingga tidak bangun dari tidurnya meski mobil sudah berhenti. Bahkan saat digendong pun, Abi tidak bangun dari tidurnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com