"Kalian sudah selesai? Ibu sudah menyiapkan makanan untuk kamu dan om Jordan. Ayo kita makan dulu." Gendhis datang tergopoh-gopoh diluar arena sambil membawa tas berisi tempat makan untuk dua pria yang baru saja selesai bertanding. Jordan masih sibuk mengelap keringat yang membasahi leher dan rambutnya. Rambut hitam pekat yang biasa tersisir rapih ke belakang itu, kini tampak acak-acakan karena pria itu mengeringkannya dengan handuk kering. Wajah Jordan menjadi sangat berbeda dari biasanya.
Gendhis sempat terkagum dibuatnya dan tak sengaja, Jordan pun melihat itu. Gendhis yang tertangkap basah melihat Jordan, langsung salah tingkah dan buru-buru mempersiapkan bekal makanan yang sudah dia bawa. Jordan tersenyum tipis melihat ibu muda itu tampak gugup. Dua kotak makan tersaji cantik dengan menu yang menggugah selera dua lelaki yang baru saja selesai membuang kalori itu.
Abi bercerita banyak tentang pertandingan sambil makan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com