Bagai tersambar petir di siang bolong, seluruh persendian Jake seketika lumpuh demi mendengar berita yang sama sekali tak pernah diduganya.
Banyak yang ditanyakannya setelah itu pada Aila. Setiap kali melontarkan pertanyaan, setiap kali pula satu sendi terasa patah di dalam tubuhnya.
Mengapa Bianca ke Lombok ...? Mengapa Bianca mengunjungi Aila di Jakarta ...?
Sedangkan Jake tahu sekali bagaimana Adiknya menyikapi soal perpisahannya dengan Aira.
Jake bahkan hafal semua sumpah serapah yang dilontarkan Bianca pada Aira, setiap kali menasehati dirinya.
Kebencian yang terbangun dalam tutur kata adiknya nyaris kian bertambah dari waktu ke waktu. Jake diliputi tanda tanya besar.
Bukankah Aila adalah saudara Aira, dan bukankah Lombok adalah tempat yang dipilih Aira untuk ber bulan madu ...?
Lalu mengapa Bianca, atau orang yang diduga mirip Bianca harus meninggal di sana.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com